Boyolali – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun
2025, Polres Boyolali melaksanakan kegiatan peresmian sumur bor di Dukuh
Bontitan, Desa Kopen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, pada Rabu
(25/6/2025) pukul 12.50 WIB hingga selesai.
Sumur bor ini
dibangun sebagai bentuk kepedulian Polres Boyolali terhadap masyarakat,
khususnya untuk mendukung ketahanan pangan dan membantu para petani di
wilayah yang rawan kekeringan. Peresmian dipimpin langsung oleh
Wakapolres Boyolali Kompol Nunung Farmadi, dengan dihadiri jajaran
pejabat Polres Boyolali, unsur Forkopimcam Teras, Pemerintah Desa Kopen,
perwakilan Dinas Pertanian, tokoh masyarakat, tokoh agama, Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), kelompok tani, dan sejumlah undangan
lainnya.
Dalam sambutannya, Wakapolres Boyolali Kompol Nunung
Farmadi menyampaikan permohonan maaf dari Kapolres Boyolali AKBP Rosyid
Hartanto yang tidak dapat hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut.
“Bapak Kapolres sebenarnya sangat ingin hadir langsung dalam acara ini,
namun karena adanya agenda penting lainnya yang tidak bisa
ditinggalkan, beliau menugaskan saya untuk mewakili. Beliau menyampaikan
salam hangat dan apresiasi atas dukungan dari masyarakat Desa Kopen,”
ujar Wakapolres.
Lebih lanjut Wakapolres juga mengungkapkan rasa
syukur karena sumur dengan kedalaman 30 meter ini telah mengeluarkan air
dan siap dimanfaatkan. Ia berpesan agar fasilitas ini dapat dijaga dan
dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan kelompok tani setempat,
"tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kopen dalam sambutannya
menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Polres Boyolali
terhadap warganya. Ia menyebut sumur bor ini sangat bermanfaat bagi
petani di wilayahnya dan diharapkan mampu mengairi lahan pertanian
seluas kurang lebih 25 hektare. “Terima kasih kepada Polres Boyolali
atas bantuannya. Kami juga mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79.
Semoga Polri semakin dekat dengan rakyat dan selalu hadir membawa solusi
bagi masyarakat,” ujarnya.
Peresmian ditandai dengan penekanan
tombol sirine oleh Wakapolres, didampingi jajaran pejabat dan unsur
Forkopimcam. Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama, ramah tamah, dan
ditutup dalam suasana hangat serta penuh kebersamaan.
Seluruh
rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan penuh antusiasme
dari masyarakat setempat. Sumur bor ini diharapkan menjadi langkah nyata
dukungan Polri terhadap kesejahteraan petani dan pembangunan desa.