Boyolali – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban
masyarakat, Polsek Selo melaksanakan patroli dan sambang kamtibmas
secara rutin di wilayah hukumnya pada Selasa hingga Rabu, 29–30 Juli
2025. Berdasarkan laporan situasi terakhir, wilayah hukum Polsek Selo
berada dalam kondisi aman dan kondusif tanpa adanya kejadian menonjol
seperti laka lantas, bencana alam, maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
Aktivitas masyarakat pun terpantau nihil sepanjang malam hingga pagi.
Meski aktivitas Gunung Merapi masih berada pada status Siaga atau Level III, cuaca cerah dan kekuatan personel yang siaga sebanyak lima orang turut mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan. Bawas Aipda Supriyanto (Panit Intelkam) memimpin langsung kegiatan penjagaan dan pemantauan situasi di wilayah yang dikenal sebagai salah satu daerah rawan bencana tersebut.
Kegiatan kepolisian dimulai pada pukul 21.30 WIB, di mana dua anggota melaksanakan patroli Blue Light Patrol (BLP) dengan sasaran strategis seperti perkantoran, perbankan, sekolah, pertokoan, swalayan, tempat ibadah, tempat wisata, serta pemukiman penduduk. Patroli ini juga mencakup jalur SSB (Selo – Samiran – Banyuanyar) yang rawan terjadi tanah longsor, sebagai bagian dari antisipasi potensi gangguan akibat faktor geografis.
Pada dini hari sekitar pukul 04.40 WIB, dua anggota kembali turun untuk melaksanakan patroli jalan kaki di sekitar Mako Polsek, simpang PB (Pasar Baru), dan kawasan Pasar Selo. Tujuan patroli ini adalah memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan di kawasan pusat aktivitas masyarakat menjelang pagi hari.
Kapolsek Selo IPTU Kiryanta menyampaikan bahwa kegiatan patroli malam merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, terlebih di wilayah dengan potensi risiko bencana. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman kepada warga, terutama di tengah kondisi siaga Merapi. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang jika terjadi situasi darurat,” jelasnya.
Dengan dukungan personel yang disiplin dan siaga, serta koordinasi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, Polsek Selo berhasil menjaga keamanan wilayah meskipun berada di zona rawan bencana. Kegiatan berlangsung lancar tanpa hambatan, dan masyarakat mengapresiasi kehadiran polisi yang aktif melakukan patroli hingga dini hari.
Meski aktivitas Gunung Merapi masih berada pada status Siaga atau Level III, cuaca cerah dan kekuatan personel yang siaga sebanyak lima orang turut mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan. Bawas Aipda Supriyanto (Panit Intelkam) memimpin langsung kegiatan penjagaan dan pemantauan situasi di wilayah yang dikenal sebagai salah satu daerah rawan bencana tersebut.
Kegiatan kepolisian dimulai pada pukul 21.30 WIB, di mana dua anggota melaksanakan patroli Blue Light Patrol (BLP) dengan sasaran strategis seperti perkantoran, perbankan, sekolah, pertokoan, swalayan, tempat ibadah, tempat wisata, serta pemukiman penduduk. Patroli ini juga mencakup jalur SSB (Selo – Samiran – Banyuanyar) yang rawan terjadi tanah longsor, sebagai bagian dari antisipasi potensi gangguan akibat faktor geografis.
Pada dini hari sekitar pukul 04.40 WIB, dua anggota kembali turun untuk melaksanakan patroli jalan kaki di sekitar Mako Polsek, simpang PB (Pasar Baru), dan kawasan Pasar Selo. Tujuan patroli ini adalah memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan di kawasan pusat aktivitas masyarakat menjelang pagi hari.
Kapolsek Selo IPTU Kiryanta menyampaikan bahwa kegiatan patroli malam merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, terlebih di wilayah dengan potensi risiko bencana. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman kepada warga, terutama di tengah kondisi siaga Merapi. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang jika terjadi situasi darurat,” jelasnya.
Dengan dukungan personel yang disiplin dan siaga, serta koordinasi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, Polsek Selo berhasil menjaga keamanan wilayah meskipun berada di zona rawan bencana. Kegiatan berlangsung lancar tanpa hambatan, dan masyarakat mengapresiasi kehadiran polisi yang aktif melakukan patroli hingga dini hari.