Joglo Tua Ambruk Diterpa Angin, Warga Terluka – Polisi Gerak Cepat

 


Boyolali — Respon cepat dilakukan jajaran Polsek Banyudono usai menerima laporan adanya insiden robohnya bangunan pendopo joglo di Desa Ngaru Aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. 

Petugas segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi, olah TKP, serta membantu warga yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Peristiwa terjadi pada Senin sore, (4/8/2025) sekira pukul 17.00 WIB, saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah setempat. Dua orang yang sedang berteduh di bawah bangunan pendopo kayu tersebut tertimpa reruntuhan. Akibatnya, Sujiman (60) warga Desa Bangak mengalami luka di bagian kepala dan kini dirawat intensif di RS Indriati, sementara Suwardi (56) warga Desa Ketaon mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan pulang oleh pihak medis.

Menurut saksi yang tak jauh dari lokasi kejadian, Warjiyanto (47), salah satu perangkat desa, saat kejadian dirinya langsung bergegas bersama warga mengevakuasi korban dan segera melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.

"Sekitar jam lima sore hujan deras disertai angin kencang, saya lihat Pak Sujiman dan Pak Suwardi berteduh di situ. Tidak lama, bangunan tiba-tiba ambruk. Saya bersama warga langsung menolong korban, membawa ke rumah sakit, dan melaporkan kejadian ini ke Polsek,” ujar Warjiyanto saat dimintai keterangan oleh petugas.

Polsek Banyudono yang menerima laporan segera mengambil tindakan di lokasi, mencatat keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan sepeda angin yang rusak tertimpa reruntuhan bangunan.

Kapolsek Banyudono, AKP Agus Satriya, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya selalu siap memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat.

"Begitu mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi kejadian. Anggota Polsek bersama warga segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, mencatat keterangan saksi, serta mengamankan barang bukti di sekitar lokasi. Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat,” tegas AKP Agus Satriya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada di tengah cuaca ekstrem, serta menghindari berteduh di bangunan lama atau tidak kokoh yang berisiko roboh saat diterpa angin kencang.

Pihak kepolisian saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi bangunan serupa di wilayah tersebut, sebagai upaya pencegahan ke depan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama