.jpeg)
Boyolali – Polres Boyolali menggelar kegiatan Forum Belajar Bersama dengan tema “Teknis Penanggulangan Massa yang Humanis” pada Rabu (27/8/2025) bertempat di Halaman Polres Boyolali.
Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, didampingi Waka Polres Boyolali Kompol Novilia Andrias Lio Kurniasih, para Pejabat Utama, Kapolsek jajaran, serta diikuti sebanyak 65 personel gabungan Bagsatsi Polres Boyolali dan perwakilan Polsek.
Dalam arahannya, Kapolres Boyolali menegaskan pentingnya profesionalitas dan sikap humanis dalam setiap penanganan aksi massa maupun unjuk rasa.
“Polri hadir sebagai simbol negara untuk melindungi orang, barang, dan kegiatan masyarakat. Dalam pengamanan unjuk rasa, personel harus memahami SOP serta mampu bertindak tegas namun tetap humanis, sehingga hak masyarakat tetap dihormati tanpa mengabaikan aspek keamanan,” tegas AKBP Rosyid Hartanto.
Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi lapangan oleh KBO Sat Samapta Ipda Budi Joko Santoso mengenai tahapan PHH (Penanggulangan Huru-Hara) serta peran tim Raimas dalam penguraian massa. Selain itu, Kanit Turjawali Ipda Sandi Widayanto memberikan praktik lapangan penggunaan tameng, gas air mata, hingga taktik pengendalian massa menggunakan kendaraan dinas.
Kapolres Boyolali juga menekankan peran setiap fungsi dalam dokumentasi pengamanan. “Sat Samapta, Intelkam, Reskrim, maupun Propam harus mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari persiapan hingga tindakan di lapangan, agar menjadi bahan evaluasi dan bukti hukum bila terjadi pelanggaran,” imbuhnya.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh rangkaian acara berjalan tertib, lancar, dan mendapat antusiasme dari para peserta. Pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan personel Polres Boyolali dalam menghadapi dinamika kamtibmas di lapangan.
#PolriUntukMasyarakat #PolresBoyolaliHumanis #PelatihanHumanis #PolriPresisi #ProfesionalHumanisTegas #BoyolaliAmanTertib #PengendalianMassaHumanis