Polres Boyolali Respon Cepat , Penumpang Bus P.O Raya Ditemukan Meninggal Saat Perjalanan


Boyolali — Polres Boyolali respon cepat menangani seorang penumpang Bus P.O Raya ditemukan meninggal dunia saat perjalanan dari Terminal Pulo Gadung, Jakarta, menuju Terminal Tirtonadi, Surakarta, Selasa (11/11/2025). Kejadian tersebut pertama kali disadari oleh kru bus ketika berupaya membangunkan penumpang di wilayah Klero, Kabupaten Semarang.


Mengetahui kondisi korban yang tidak merespons, pihak kru segera melaporkan peristiwa tersebut kepada Satlantas Polres Boyolali, sebelum akhirnya diteruskan ke Polsek Boyolali Kota untuk proses penanganan lebih lanjut.


Korban diketahui berinisial R (58th), warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Berdasarkan keterangan saksi, korban berangkat dari Terminal Pulo Gadung pada Senin (10/11/2025) pukul 06.30 WIB bersama rombongan kru dan sopir. Sekitar pukul 21.00 WIB, bus sempat berhenti di RM Markoni Jabong, Subang, untuk makan malam, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Solo.


Sesampainya di wilayah Klero, Semarang, pelapor mencoba membangunkan korban namun mendapati bercak darah kering di bawah hidung dan korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Temuan tersebut kemudian disampaikan kepada sopir dan segera diteruskan ke pihak kepolisian.


Petugas SPKT Polsek Boyolali Kota bersama Unit Reskrim dan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Boyolali langsung mendatangi lokasi. Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan awal, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Pandanaran untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Hasil pemeriksaan dokter tidak terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban Tidak terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban, Korban diduga meninggal akibat riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi). Dari lokasi, petugas turut mengamankan barang milik korban berupa obat Captopril, sejumlah uang tunai, pakaian, dompet berisi identitas, serta tas berisi barang pribadi lainnya.


Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto dalam keterangannya menegaskan bahwa “Polres Boyolali bergerak cepat menindaklanjuti laporan dari kru bus. Dari hasil pemeriksaan medis, dapat dipastikan bahwa korban meninggal karena faktor kesehatan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kami pastikan seluruh proses penanganan dilakukan secara profesional, transparan, dan humanis,” ujar Kapolres.


Sementara itu, Plt.Kasi Humas Polres Boyolali IPTU Winarsih menambahkan bahwa koordinasi dengan pihak keluarga korban saat ini berjalan lancar.“Kami telah berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk proses pemulangan jenazah. Polres Boyolali memastikan seluruh prosedur administrasi dan identifikasi berjalan sesuai ketentuan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh,” ungkapnya.


Polres Boyolali memastikan pemantauan lanjutan tetap dilakukan hingga seluruh proses penanganan jenazah dan administrasi selesai.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama