Lindungi Kenyamanan Warga, Satgas Gakkum Tertibkan Gepeng dan Premanisme


Boyolali – Menanggapi laporan dan keluhan masyarakat terkait adanya pelanggaran yang mengganggu kenyamanan warga, Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Aman Candi 2025 Polres Boyolali segera melakukan tindakan penyelidikan terhadap dugaan gangguan kamtibmas di beberapa titik wilayah Kabupaten Boyolali.


Dipimpin oleh Kasatgas Gakkum AKP Joko Purwadi, diikuti delapan personel Satreskrim diturunkan untuk merespons laporan masyarakat yang membuat ketidaknyamanan pengguna jalan, terkait adanya keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), serta aksi yang diduga sebagai bentuk premanisme di lokasi publik.


“Kami menerima berbagai informasi dari warga yang merasa terganggu dengan adanya aktivitas mengamen, mengemis, hingga tindakan meminta uang secara tidak sah oleh oknum tertentu. Ini semua kami tindaklanjuti dengan cepat dan terukur,” jelas AKP Joko Purwadi, Senin (12/5/2025).


Salah satu penindakan dilakukan di kawasan Pasar Boyolali, Kecamatan Mojosongo, berdasarkan laporan masyarakat yang merasa risih atas keberadaan pengemis yang mengganggu pengunjung pasar. Petugas mengamankan seorang pria SM (45), warga Banyudono, Boyolali, yang diketahui kerap mengamen menggunakan biola. Pengamanan tersebut telah dituangkan dalam laporan SPKT Satreskrim tertanggal 12 Mei 2025, dengan barang bukti berupa satu buah biola warna coklat.


Selanjutnya, Unit Gakkum juga merespons laporan mengenai dugaan pungutan liar (pungli) di kawasan Jl. Semarang – Solo, Kecamatan Banyudono. Berdasarkan informasi dari para sopir truk dan penyelidikan, petugas berhasil menemukan praktek diduga bermodus pemalakan oleh sejumlah oknum yang mengaku sebagai salah satu kelompok masyarakat, meminta uang keamanan kepada sopir truk yang sedang beristirahat.


Tidak hanya itu, Satgas Gakkum juga mengidentifikasi maraknya manusia silver di lokasi tersebut. Beberapa dari mereka disebutkan bersikap tidak ramah apabila pengguna jalan memberikan uang dalam jumlah kecil, hingga membuat pengguna jalan merasa takut.


“Setiap informasi dan keluhan dari masyarakat menjadi prioritas kami dalam Operasi Aman Candi ini. Kami akan terus melakukan patroli dan penyelidikan agar gangguan kamtibmas seperti gepeng dan premanisme tidak berkembang lebih luas,” tegas AKP Joko Purwadi.


Langkah ini merupakan bagian dari upaya preemtif dan represif Satgas Gakkum untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan nyaman di wilayah hukum Polres Boyolali, selama Operasi Aman Candi 2025 berlangsung.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama