BOYOLALI — Momentum Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2025 diperingati Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui kegiatan penanaman pohon serentak yang digelar di Pertapan Nongkoprodo, Dukuh Sidotopo, Desa Cabeankunti, Kecamatan Cepogo, Rabu (10/12/2025). Acara yang berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 11.10 WIB ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali sebagai bentuk nyata komitmen menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan dihadiri jajaran Forkopimda dan sejumlah pejabat daerah, di antaranya Bupati Boyolali Agus Irawan, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Danramil Cepogo Kapten Inf Daryowantoro, serta pimpinan OPD, perbankan, organisasi masyarakat, tokoh desa, hingga kelompok tani.
Acara diawali registrasi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pembacaan doa. Camat Cepogo, Muh Isak, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terpilihnya wilayah Cepogo sebagai lokasi penanaman pohon serentak tahun ini. Ia menekankan bahwa upaya penghijauan tidak berhenti pada proses menanam saja, namun juga memastikan tanaman dapat tumbuh dan bermanfaat bagi lingkungan. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mulai dari Pemkab Boyolali, OPD terkait, relawan, hingga masyarakat,” ujarnya.
Kepala DLH Boyolali, Suraji, dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dan memohon Bupati Boyolali untuk memberikan arahan serta menyerahkan bibit pohon secara simbolis. Penyerahan dilakukan kepada perwakilan PKK, kepala desa, serta kelompok tani dari sejumlah wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Boyolali Agus Irawan menegaskan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai langkah mencegah bencana. Ia mencontohkan kejadian banjir bandang di beberapa daerah luar Jawa sebagai akibat dari kurangnya penghijauan dan rusaknya ekosistem. Ia juga menyinggung letak geografis Boyolali yang berada di dua lereng Gunung Merapi dan Merbabu sehingga memiliki risiko bencana seperti longsor.
“Dengan penanaman pohon hari ini, kita berharap Boyolali semakin nyaman dan terhindar dari bencana. Lereng Merapi dan Merbabu adalah anugerah, namun juga memiliki potensi ancaman yang harus kita antisipasi. Karena itu mari terus rawat alam kita. Jangan pernah letih mencintai Boyolali,” tegas Bupati.
Penyerahan bibit pohon dilakukan Bupati Boyolali bersama Kapolres Boyolali. Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan dukungan Polri terhadap upaya pelestarian lingkungan. “Penghijauan adalah langkah strategis untuk mencegah bencana sekaligus menjaga kualitas hidup masyarakat. Polres Boyolali siap bersinergi dalam menjaga kelestarian alam demi Boyolali yang lebih aman dan berkelanjutan,” ujar Kapolres.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon serentak oleh seluruh peserta. Tahun ini, total 11.240 bibit pohon ditanam sebagai bagian dari gerakan penghijauan yang dikoordinasikan DLH Boyolali.
Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh antusiasme. Semangat kolaborasi antara pemerintah, aparat, organisasi masyarakat, dan warga menjadi bukti bahwa upaya menjaga bumi dapat dimulai dari langkah sederhana: menanam hari ini, demi masa depan yang lebih hijau dan lestari.
