Boyolali – Selasa (27/5/2025) pukul 11.00–12.00 WIB, Polsek Klego
melaksanakan kegiatan canvassing dan silaturahmi dengan para pelaku
usaha di sekitar objek wisata Waduk Bade, Desa Bade, Kecamatan Klego.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polsek Klego terhadap Satgas
Pre-emtif Operasi Aman Candi 2025 untuk mencegah praktek premanisme
berkedok ormas sekaligus memperkenalkan layanan aduan dan call center
Polri.
Dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Klego, Aiptu
Sigit Widyanto, bersama Bhabinkamtibmas Aipda Nurhadi, tim menyapa
belasan pemilik warung, kedai, dan penyedia jasa transportasi perahu
wisata di tepi waduk. Dalam suasana informal, petugas memberikan
bimbingan penyuluhan (binluh) mengenai ciri-ciri dan modus operandi
premanisme yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan, serta dampak
negatifnya bagi citra pariwisata dan lingkungan usaha.
Aiptu Sigit menekankan pentingnya kewaspadaan bersama:
“Jangan
ragu menolak permintaan uang paksa atau pungli dari siapapun, termasuk
yang mengaku ormas. Segera hubungi Polri jika menemukan indikasi
tersebut.”
Selain itu, petugas memaparkan cara mudah mengakses
layanan pengaduan Polri melalui call center 110 dan WhatsApp Chatbot
SIBOBA Polres Boyolali di nomor +62 823-2694-8383. Para pelaku usaha
juga dijelaskan alur pelaporan cepat, sehingga setiap gangguan kamtibmas
dapat direspon segera oleh polisi.
Para pelaku usaha menyambut
baik kehadiran petugas dan antusias menyimak arahan. Mereka berkomitmen
untuk selalu bekerjasama dengan Polri dan tidak segan melaporkan jika
ada oknum yang meresahkan.
Kanit Binmas Aiptu Sigit Widyanto menutup kegiatan dengan harapan:
“Semoga
binluh ini memperkuat sinergi Polri–warga dan membantu menjaga Waduk
Bade tetap nyaman bagi wisatawan serta kehidupan usaha di sekitarnya.”
Dengan
canvassing ini, Polsek Klego turut memastikan bahwa Operasi Aman Candi
2025 tidak hanya bersifat represif, namun juga pre-emtif melalui
pendekatan langsung ke masyarakat.