Polda Jateng, Kota Semarang | Polda Jawa Tengah dan jajarannya
berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang
mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Hal ini menyusul
lonjakan signifikan jumlah pemohon sejak pekan lalu, seiring dibukanya
lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu
oleh sejumlah pemerintah daerah.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes
Pol Artanto, dalam keterangannya Rabu (17/9/2025) pagi di Mapolda
Jateng menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pemohon SKCK terjadi hampir
di seluruh jajaran baik di tingkat Polres maupun Polsek. Mayoritas
pemohon merupakan pencari kerja yang membutuhkan SKCK sebagai syarat
administrasi.
“Lonjakan ini memang luar biasa, namun jajaran kami
sudah menyiapkan langkah antisipasi agar pelayanan tetap optimal.
Prinsipnya, masyarakat tidak boleh dirugikan dan harus tetap merasa
nyaman meski jumlah pemohon meningkat,” tegas Kombes Pol Artanto,
Di
Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi turun
langsung melakukan pengecekan ruang pelayanan SKCK, Senin (15/9/2025).
Ia meninjau alur pelayanan mulai dari loket pendaftaran, ruang sidik
jari, hingga pencetakan dokumen. Kapolrestabes juga berdialog langsung
dengan pemohon untuk memastikan proses berjalan cepat, transparan, dan
akuntabel.
“Peningkatan jumlah pemohon SKCK harus diimbangi
dengan kualitas pelayanan yang prima. Kami pastikan seluruh personel
memberikan pelayanan terbaik, terutama di situasi lonjakan seperti ini,”
ujarnya.
Langkah serupa juga dilakukan Polres Purbalingga. Untuk
mengantisipasi banyaknya pemohon, Polres membuka layanan hingga hari
Sabtu serta menambah area tunggu, menyediakan camilan dan minuman
gratis, serta menambah personel, termasuk Polwan, untuk mempercepat
pelayanan.
“Ini bentuk kepedulian kami agar masyarakat tetap
nyaman meski antrean panjang. Kami ingin semua pemohon bisa terlayani
dengan baik,” kata Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi.
Sejumlah
pemohon di Purbalingga mengaku senang dengan pelayanan yang diberikan.
Selain tetap bisa terlayani meski antrean panjang, mereka juga mendapat
perhatian lebih dari petugas.
“Terima kasih kepada bapak
Kapolres, saya merasa senang atas layanan SKCK. Bahkan tadi saya dapat
bakso kuah yang enak,” ujar Indra, salah satu pemohon.
Polda
Jateng memastikan bahwa seluruh polres maupun polsek jajaran lainnya
juga telah melakukan berbagai inovasi untuk memastikan pemohon SKCK
tetap terlayani. Mulai dari penambahan loket pelayanan, pembukaan
layanan akhir pekan, hingga pemanfaatan layanan online untuk mempercepat
proses administrasi.
“Semua langkah ini kami lakukan agar
masyarakat merasakan pelayanan prima, humanis, dan transparan. Kami
ingin momentum lonjakan pemohon SKCK ini justru menjadi bukti nyata
komitmen Polri dalam memberikan pelayanan publik terbaik,” pungkas
Kombes Pol Artanto.