Jakarta. Polda Metro Jaya memastikan seluruh tahanan di Rumah Tahanan
(Rutan) Polda Metro Jaya dalam kondisi baik dan dipenuhi kebutuhannya.
Tidak terkecuali Delpedro dan sejumlah aktivis yang tsrlibat dugaan
provokasi aksi anarkis.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti)
Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali pun membantah adanya aksi
mogok makan para tahanan tersebut. Sebab, makan tahanan tetap diberikan 3
kali sehari
“Untuk makan sendiri, didalam itu (rutan), tiga kali
sehari dan sudah dilakukan pengecekan oleh ahli gizi, jadi
sangat-sangat terperhatikan. Jadi, untuk para tersangka ini, dari awal
pun datang, kami, saya, khususnya Direktur, selalu menjaga mereka dengan
baik. Jadi, kalau ada yang mengatakan saat ini ada yang mogok makan,
seperti yang disampaikan oleh Bapak Kabid Humas tadi, kami pastikan
kembali tidak ada yang mogok makan,” jelasnya, Jumat (19/9/25).
Ia
menambahkan, terdapat juga CCTV di setiap sel tahanan untuk memantau
aktivitas tahanan 24 jam. Dari pantauan CCTV, menurutnya, tidak terlihat
adanya aksi mogok makan.
“Karena kami memasang seluruh sel
tahanan itu menggunakan CCTV dan itu terlihat 24 jam. Dan
makanan-makanan yang kami siapkan dari pagi, siang, sore, itu selalu
terkonsumsi dengan baik. Tidak ada yang tersisa," ungkapnya.