BOYOLALI - Polres Boyolali melalui perwakilannya turut hadir dan
mengawal pelaksanaan kegiatan Silaturahmi Program Makanan Bergizi Gratis
(MBG) sekaligus Trial/Uji Coba Relawan Penjamah Makanan Siap Saji yang
diselenggarakan Yayasan Suket Lawu Mawiji. Acara ini berlangsung di
Dapur SPPG 004 Randusari, Dukuh Barakrejo, Desa Randusari, Kecamatan
Teras, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (17/9/2025) siang.
Kegiatan
tersebut dihadiri sekitar 100 undangan dari unsur pemerintahan,
TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
Hadir di antaranya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda
Boyolali Ahmad Gozali mewakili Bupati Boyolali, Kapolres Boyolali yang
diwakili Kasubbagwatpers Bag SDM AKP Budi Setiawan, Kepala Dinas
Dukcapil Boyolali Susilo Hartono, Camat Teras Agus Darmawan Setyadi,
Kapolsek Teras AKP Wahyudi, Danramil Teras yang diwakili Serka Tarno,
Owner SPPG Randusari Yusuf Riadi, para kepala sekolah, guru, serta
undangan lainnya.
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya, doa bersama, penayangan profil SPPG 004 Randusari, dan
dilanjutkan sambutan dari sejumlah pihak.
Dalam sambutannya,
Owner SPPG Randusari Yusuf Riadi menyampaikan rasa syukur atas
terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia juga menjelaskan kesiapan dapur
Randusari yang berdiri di atas lahan seluas 1.900 m² dengan luas
bangunan dapur 750 m².
“Seluruh persyaratan kesehatan telah
terpenuhi, fasilitas sudah disiapkan, dan kerja sama dengan berbagai
pihak juga sudah berjalan, termasuk pengelolaan sampah. Insya Allah
mulai 29 September 2025, dapur ini akan beroperasi penuh dan siap
melayani hingga 3.260 penerima manfaat dari tingkat SD hingga SMA
sederajat,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Boyolali
Ahmad Gozali dalam sambutannya menegaskan bahwa Program MBG merupakan
amanat Presiden untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda sekaligus
menekan angka stunting di Indonesia.
“Program ini tidak hanya
memastikan anak-anak memperoleh gizi seimbang, tetapi juga ikut
menggerakkan perekonomian lokal melalui para petani dan pedagang
setempat. Pemerintah berkomitmen agar standar kebersihan dan gizi
makanan selalu sesuai pedoman Badan Gizi Nasional. Semoga dapur
Randusari ini berjalan lancar dan amanah,” ujarnya.
Di tempat
terpisah, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan apresiasi
atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi antara
pemerintah, yayasan, dan masyarakat merupakan kunci penting keberhasilan
program nasional MBG.
“Kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan
bentuk dukungan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran
jalannya program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,”
tegasnya.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama.
Harapannya, keberadaan Dapur SPPG 004 Randusari dapat memberikan manfaat
nyata bagi anak-anak dan masyarakat Boyolali, serta menjadi langkah
nyata dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.