Study Kelayakan Pembangunan Gedung Pelayanan BPKB Prototype Polres Boyolali



BOYOLALI – Polres Boyolali menjadi tuan rumah kegiatan Study Kelayakan Pembangunan Gedung Pelayanan BPKB Prototype yang dilaksanakan oleh Bagrengarsus Rojemengar Stamarena Polri bersama Subdit BPKB Ditregident Korlantas Polri, Selasa (16/9/2025) siang. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Satpas SIM Satlantas Polres Boyolali dan dihadiri langsung oleh para pejabat utama dari Mabes Polri, Korlantas, hingga Polres Boyolali.

Kegiatan dimulai sejak pukul 11.58 WIB dengan kedatangan tim, yang diawali dengan ibadah sholat dzuhur di Gedung Satpas Polres Boyolali. Setelah itu, rombongan melaksanakan peninjauan lokasi pembangunan gedung yang direncanakan akan menjadi pusat pelayanan BPKB prototype di Boyolali. Tim juga meninjau langsung ruang pelayanan BPKB lama sebagai bahan perbandingan dan evaluasi.

Sekitar pukul 12.45 WIB, rombongan bersama pejabat utama (PJU) Polres Boyolali melaksanakan paparan dan arahan teknis. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pentingnya kesesuaian antara fakta lapangan dengan dokumen perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Perhitungan jumlah produksi BBN 1 dan BBN 2 di Polres Boyolali menjadi acuan penting dalam menentukan tipe bangunan. Dari hasil kajian, ditetapkan bahwa gedung pelayanan BPKB prototype akan menggunakan Tipe D, yang sesuai dengan volume produksi dan kebutuhan pelayanan masyarakat di Boyolali.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya KBP Ano Munarto (Kabag Rengarsus Rojemengar), AKBP Rosyid Hartanto (Kapolres Boyolali), AKBP Fatimah Syam Lubis (Staf Ahli Stamarena Polri), AKBP Ampi Mesias Von Bulow (Kasi Standar Subdit BPKB), hingga jajaran Satlantas Polres Boyolali yang dipimpin Kasat Lantas AKP Tri Afandi.

Dalam arahannya, tim menekankan perlunya koordinasi erat dengan pihak konsultan agar perencanaan gedung benar-benar menyesuaikan kondisi faktual di lapangan. Selain itu, data penerbitan harian BPKB di Polres Boyolali juga menjadi salah satu indikator utama yang digunakan sebagai dasar analisis kelayakan pembangunan gedung.

“Pembangunan gedung pelayanan BPKB prototype ini diharapkan tidak hanya sekadar memenuhi standar nasional, tetapi juga mampu menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan profesional bagi masyarakat Boyolali,” ungkap salah satu perwakilan tim saat memberikan arahan.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan apresiasi atas kegiatan study kelayakan tersebut. Ia menegaskan bahwa Polres Boyolali siap mendukung penuh pembangunan gedung pelayanan BPKB prototype sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas pelayanan publik. “Kami menyambut baik langkah Mabes Polri dan Korlantas dalam menghadirkan pelayanan berbasis standar yang lebih baik di Boyolali. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegas Kapolres.

Sekitar pukul 14.00 WIB, kegiatan berakhir dengan situasi aman, tertib, dan kondusif. Tim kemudian meninggalkan Gedung Satpas Polres Boyolali menuju Bandara Adi Soemarmo. Hasil dari kegiatan ini menjadi dasar penting dalam proses pembangunan Gedung Pelayanan BPKB Prototype di Boyolali, yang ke depan diharapkan mampu menjadi percontohan dalam pelayanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor di Indonesia.

Dengan adanya pembangunan ini, Polres Boyolali semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi pelayanan publik Polri yang adaptif, profesional, dan sesuai standar nasional.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama